Launching Inovasi Kompos Kertas Bekas (KEBAS) dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Tim KCL bersama Pak Umayyah dan Pak Mohammad Salim, S.Ag, M.Ag

UPT SMP Negeri 2 Gresik memiliki program rutinan yang dilaksanakan tiap hari jumat, yaitu Jumberareka. Jumberareka singkatan dari Jumat Bersih, Olahraga, Religi, dan Kreasi. Minggu keempat Februari kali ini adalah Jumat kreasi yang diisi dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN tahun 2024 dan bersamaan juga dengan kegiatan Pedas atau Pekan Sedekah Sampah. Pedas kali ini adalah pengumpulan sampah dari koran, kertas atau kardus bekas.

Selain itu dalam kegiatan ini kelompok cinta lingkungan (KCL) yang dibina oleh ibu Sumiarsih S.Pd melaunching produk kompos dari kertas bekas yang diberi nama “Kebas”. Kompos Kertas Bekas (kebas) ini diproduksi dengan harga Rp 6.000,00. Meskipun tampaknya mahal tetapi inovasi ini harus tetap berlanjut agar kedepannya memberikan dampak yang signifikan terhadap pengolahan sampah kertas bekas. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Dinas Lingkungan Hidup Bapak Umayyah dan juga Bapak Komar. Kegiatan dibuka oleh Bapak Muhammad Salim S.Ag, MA selaku Kepala Sekolah dan kemudian dilanjutkan launching produk Kebas.

Terlihat Bapak Umayyah dari Dinas Lingkungan Hidup memberikan sambutan dengan begitu semangat. Acara ditutup dengan berfoto bersama serta pengumpulan sedekah sampah dari siswa-siswi UPT SMP Negeri 2 Gresik. Setelah Kegiatan berakhir, siswa siswi kembali ke kelas dan melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa.

foto: Rahma Dwiyanti Anifazah; Kontributor: Aditya Inggar Pranata, S.Pd, Yunita Rahmah, S.Pd, Dzurratul Ilmiyah Fahmi, S.Pd, M.Pd; Post: Diendha Ayu Putri R,A.Md

2 Siswa UPT SMP Negeri 2 Gresik Mengikuti MUSREMBANG 2024 bersama FORUM ANAK GRESIK

Sebanyak 53 peserta dari berbagai penjuru Gresik mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak, Kamis 22 Februari 2024. Mereka merupakan perwakilan dari forum anak di berbagai sekolah, fasilitator forum anak, media yang tergabung dalam Wartawan Sayang Anak, dan perwakilan anak disabilitas. Yang di maksud anak- anak adalah mereka yang masih berusia dibawah 18 tahun. Pada tahun lalu, usulan yang diberikan ada 26 poin, sedangkan tahun ini hanya 9 poin. Ini menandakan banyak usulan anak-anak yang telah direalisasikan oleh Pemkab Gresik. Salah satunya adalah pembatasan jam kendaraan yang berdampak pada keamanan berkendara baik itu anak-anak maupun dewasa, dan efeknya telah kita rasakan sendiri, khusus di Gresik Utara, ujarnya.

UPT SMP Negeri 2 Gresik yang diwakili oleh Adelia Anggraini dan Nalldo Aryadavin Nurdaniel, pada tanggal 22 dan 23 Februari 2024. keduanya adalah siswa perwakilan Forum Anak Gresik dari UPT SMP Negeri 2 Gresik.

Siswa UPT SMP Negeri 2 Gresik berfoto bersama Ibu Wabup Dra. Hj Aminatun Habibah dan
Kadis KBP3A Dr. Titik Ernawati
Kepala Bidang PPA PUHA Sri Yoeni Ambarwati dan Perwakilan dari BAPEDA Gresik.

Adapun 9 poin usulan yang diajukan adalah tersedianya fasilitas publik untuk anak tuna daksa seperti kursi roda di tempat umum, memperketat penerapan zona/ruangan bebas asap rokok, menambah ruang bermain ramah anak, menyediakan tempat rehabilitasi anak anak ABK yang mengalami perundungan, peninjauan dan pengawasan lembaga alternatif serta mengadakan penilaian layak anak di panti asuhan, memberikan akses jalan dan trotoar yang aman bagi anak difabel, pengadaan transportasi layak anak dan memperketat jam operasional kendaraan besar, pengadaan ruang ibadah non muslim di setiap sekolah, dan program pelatihan khusus serta program pembelajaran inklusif untuk orang tua.

foto : istimewa

Penerimaan Mahasiswa UINSA Asistensi Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024

Pelepasan dan penerimaan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam, IPA, dan B Inggris Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), pada tanggal 24 Februari 2024, dalam rangka Asistensi Mengajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka Angkatan 7 tahun 2024.
kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Drs. Mukhtarom, M.Ed, Grad, Dip. TESOL.

Penerimaan mahasiswa PLP UINSA ini diterima langsung oleh Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik, Bapak Mohammad Salim, S.Ag, MA, acara dibuka oleh Bapak Rojak, S, Pd sebagai WAKA Urusan Kurikulum.

Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 26 Februari 2024 s.d 16 Juni 2024. Kegiatan pelepasan da. penerimaan program Asistensi Mengajar ini berjalan dengan baik dan selesai pukul 10.00 WIB, Acara ditutup dengan doa dipimpin oleh Bapak Bambang Sujianto, S.Pd.I

foto : Lanina Nimas, A.Md, Post : Aditya Inggar Pranata, S.Pd

Peran Pengawas Sekolah dalam Kurikulum Merdeka Gugah Motivasi Guru Akses PMM

Pada hari Kamis, 25 Januari 2024 UPT SMP Negeri 2 Gresik mendapatkan kunjungan dari Pengawas Sekolah yaitu Dra. Sujiati, M.M dan Drs. M. Ibrahim Suyuthi, M.Pd. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi, pengawasan, dan pembinaan rutin oleh pengawas sekolah SMP pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Dalam kunjungannya pengawas sekolah menjelaskan tentang perangkat ajar, pentingnya mengakses PMM, dan juga tata cara kenaikan pangkat yang terbaru.

Kualitas dan kuantitas penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Jawa Timur (Jatim) masih perlu ditingkatkan dan disempurnakan. Pengawas mengatakan bahwa hal penting yang dilakukan adalah bagaimana agar para pendidik dan sekolah mempunyai keinginan untuk mencoba hal-bal baru dengan mengeksplor fitur-fitur yang ada di PMM. Tindakan ini ditujukan supaya pemahaman tentang Kurikulum Merdeka lebih maksimal, tidak kesulitan menerapkannya di ruang kelas dan bisa berjalan dengan sempurna.

Begitu pula dengan penyelesaian topik-topik Pelatihan Mandiri yang tersedia di PMM, masih tergolong rendah. Beliau menyarankan agar guru atau sekolah mengakses PMM dan menyelesaikan paling tidak satu topik yang membahas seputar implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.  “Nah, saya berharap pada pengakses PMM dapat mengikuti pelatihan mandiri ini sesuai urutan topik yang tersedia. Paling tidak satu guru satu sertifikat aksi nyata lah” tutur perempuan berkacamata tersebut.

Beliaupun kembali mengingatkan bahwa selain sebagai media pengembangan diri untuk masing-masing guru, PMM juga sebagai salah satu indikator meningkatnya mutu satuan pendidik yang terlihat pada Raport Mutu Pendidikan di setiap satuan pendidikan. “Oleh sebab itu, diharapkan kepada unsur pimpinan yang berada di UPT SMP Negeri 2 Gresik untuk mendampingi dan mengontrol pemanfaatan PMM di sekolah” tambah beliau.

Selain itu pengawas juga merasa senang karena perangkat pembelajaran guru UPT SMP Negeri 2 Gresik pada semester genap ini telah terkumpul dengan baik. “Yang diinginkan Kemendikbud adalah bagaimana guru, kepala dan pengawas sekolah termotivasi sendiri mencari dan menggali wawasan baru untuk meningkatkan kualitas diri,” Ujar Pak Ibrahim.

Kontributor: Dzurratul Ilmiyah Fahmi, S.Pd.

KUNJUNGAN BELAJAR DALAM RANGKA PENGENALAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN GRESIK

Pada hari Rabu, 24 Januari 2024 UPT SMP Negeri 2 Gresik mendapat undangan untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik. Agenda Kunjungan tersebut telah diadakan setiap satu tahun sekali oleh perpustakaan daerah dalam rangka pengenalan dan pengetahuan baru bagi peserta didik. Ibu Inuk atau biasa dipanggil bunda Inuk dan Kak Pipit selaku pustakawan yang turut memberikan arahan dan bimbingan bagi peserta didik. Kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa dari tiap kelas 7 dan berjumlah 30 anak didampingi oleh Bu Dinda selaku pustakawan sekolah UPT SMP Negeri 2 Gresik.

Kunjungan tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB di lantai 3 pada ruang koleksi dan ruang baca bagi pengunjung perpustakaan. “Ini adalah koleksi buku sejarah gresik yang di display pada Gresik Corner” Ujar beliau.

Ibu Inuk juga menjelaskan mengenai koleksi ramah difabel yaitu buku cetak yang bertuliskan huruf Braile, dan hal itu menjadi daya tarik peserta didik yang tampak ingin melihat buku tersebut. Beliau juga menjelaskan mengenai cara meminjam buku dan jumlah buku serta hari untuk pinjaman buku.

Setelah materi tersebut diberikan, Kak Pipit memberikan ice breaking dan hiburan agar peserta didik kelas 7 semakin nyaman di perpustakaan. Kak Pipit memberikan tebak tebakan dan games tembak dor, lalu diakhiri dengan memberikan souvenir bagi peserta didik yang bisa menjawab kuis. Bu Inuk memberikan waktu untuk peserta didik membaca buku di ruang baca agar lebih mengenal Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik.

Kegiatan tersebut memberikan kesan yang baik bagi peserta didik bahwa ruang baca di perpustakaan daerah sangat nyaman dan ada beberapa siswa yang berminat untuk menjadi anggota baru perpustakaan.

Kontributor: Diendha Ayu Putri R, A.Md