Bulan Ramadan bukan alasan untuk menjadi bermalas-malasan. UPT SMP Negeri 2 Gresik menggiatkan bapak ibu guru, peserta didik, perwakilan orang tua dan juga komite untuk mengikuti kegiatan deklarasi sekolah ramah anak dan Bimtek Konvensi Hak Anak (KHA) pada tanggal 18 Maret sampai 20 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha sekolah untuk menjadikan sekolah ramah anak dengan bimbingan dan arahan dari dinas KBP3A dan juga Kepala Bidang PPA dan Puha kabupaten Gresik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan kab Gresik Bapak S Hariyanto S.Pd, MM, KABID SMP Dinas Pendidikan Dr Ahmad Syifaul Qulub, M.Ei.,, Kepala Dinas KBP3A Kab Gresik Ibu dokter Titik Ernawati MH, dan Kepala bidang PPA dan Puha Sri Yuni Ambarwati S,Sos
Kegiatan berjalan dengan lancar dan dilanjutkan dengan BIMTEK Konvensi Hak Anak di Perpustakaan UPT SMP Negeri 2 Gresik.
BIMTEK SRA diikuti oleh berbagai unsur mulai dari guru, komitee staf TAS, siswa, FAG, dan wali murid.
Dalam usaha memastikan pelaksanaan konvergensi stunting yang terintegrasi dan berjalan maksimal. Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar rembuk stunting. Dengan tema “Komitmen Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting”. Kegiatan di gelar di Ruang Rapat Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis, 07 Maret 2024.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Gresik dalam arahannya mengatakan, stunting senantiasa menjadi perhatian kita semua.
Perlu diketahui, lanjut Wabup, tahun 2025 ditargetkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 13,5% dan menuju angka 5% di tahun 2025. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur di angka 19,2%. Kemudian angka prevalensi stunting di Gresik turun sebesar 12,8% dari 23,5%, di tahun 2021 menjadi 10,7%. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur di angka 19,2%. Kemudian angka prevalensi stunting di Gresik turun sebesar 12,8% dari 23,5%, di tahun 2021 menjadi 10,7%.
“Alhamdulillah, angka tersebut dibawah nasional dan Provinsi Jawa Timur. Belum ada data rilis SKI tahun 2023. Tahun ini lokus stunting di Kabupaten Gresik berada di 7 kecamatan dan di 19 desa/kelurahan. Selanjutnya tahun 2025 lokus stunting berada di 9 kecamatan dan 22 desa/kelurahan”, kata beliau.
Adelia Anggraini (siswi kelas 8 UPT SMP Negeri 2 Gresik/ tegah) berfoto dengan Ibu Wakil Bupati Dra. HJ Aminatun Habibah M.Pd beserta jajaran
Bu Wabup juga menambahkan “Untuk mengatasi stunting adalah bagian dari mewujudkan generasi yang kuat lahir dan batin. Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadikan generasi emas pada Tahun 2025,” .
Wabup juga mengajak seluruh stakeholder yang hadir, untuk meningkatkan komitmen dan kerja keras bersama-sama mewujudkan hasil yang lebih baik dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gresik.
“Strategi kunci penurunan stunting yaitu pemenuhan intervensi, peningkatan konvergensi di desa, pendampingan keluarga dan monev. Kita harus saling berkoordinasi secara terus menerus untuk mewujudkan Kabupaten Gresik zero stunting,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk melakukan percepatan penurunan stunting. Oleh seluruh stakeholder pelaksana percepatan penurunan stunting dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa/kelurahan.
Seperti murid yang memiliki rapor evaluasi belajar, kini sekolah juga mempunyai hasil evaluasi kualitas secara menyeluruh yang dinamakan rapor pendidikan. Rapor pendidikan dinilai berdasarkan 6 pilar utama, yang mencakup hasil belajar murid, proses belajar-mengajar dan cara pengelolaan sekolah.
Pada tahun 2024 ini rapor pendidikan UPT SMP Negeri 2 Gresik cukup memuaskan, yaitu diantaranya ; kemampuan nomor resi murid, karakter murid, kondisi keamanan sekolah, kondisi kebhinekaan sekolah, kualitas pembelajaran dan kemampuan literasi murid semuanya bernilai baik,
Untuk bisa meningkatkan hasil ini, diperlukan kerjasama semua pihak, terutama 3 pilar pendidikan yaitu orang tua, guru dan masyarakat. Semua mempunyai peran berdasarkan porsi masing-masing.
Pelaksanakan kegiatan parenting day dan sosialisasi sekolah ramah anak yang diprakarsai Tim Bimbingan Konseling (BK) bersama Wakil Kepala bagian Kesiswaan UPT SMP Negeri 2 Gresik merupakan upaya yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan untuk orang tua agar pendidikan yang diperoleh anak di rumah sesuai dengan pendidikan yang diperoleh di sekolah . Tujuan lain adalah membekali orang tua supaya tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak serta akan memudahkan orang tua membentuk karakter anak. Selain itu bapak kepala sekolah beserta wakil kepala sekolah bagian kesiswaan juga memaparkan program-program yang ada di sekolah agar para orang tua tau program yang ada di UPT SMP Negeri 2 Gresik.
Kegiatan parenting berlangsung di ruang Pusaka Ilmu (Perpustakaan UPT SMP Negeri 2 Gresik . Kegiatan ini diikuti oleh seluruh orang tua siswa kelas VII, VIII, dan IX secara bergantian perkelas dengan tujuan agar pelaksanakan lebih kondusif . Dalam kegiatan ini kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, Guru BK , beserta wali kelas membersamai para orang tua siswa dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dilkasanakan secara bertahap pada tanggal 15-21 November 2023 untuk Kelas VIII , pada tanggal 19-23 Februari 2024 untuk kelas IX dan pada tanggal 4-7 Maret 2024 untuk kelas VII.
Setiap kegiatan parenting dibuka oleh Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Bapak Mohammad Salim, S.Ag, MA. Dalam sambutannya Bapak Mohammad Salim mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para orang tua siswa. Secara bergantian kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, guru bk beserta wali kelas memaparkan isi dari kegiatan ini kepada para orang tua siswa agar para orang tua siswa membawa bekal pengetahuan yang didapat saat kegiatan parenting day dan sosialisasi sekolah ramah anak.
Ternyata kegiatan ini disambut dengan senang oleh para orang tua siswa UPT SMP Negeri 2 Gresik .
Kegiatan Asesmen Akhir Semester Genap (AASG) kelas IX UPT SMP Negeri 2 Gresik Tahun Ajaran 2023/2024 dilaksanakan mulai tanggal 4 Maret sampai 8 Maret 2024. Kegiatan Asesmen Akhir Semester Genap bertujuan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.
Jumlah siswa kelas IX yang mengikuti assesmen ini sebanyak 251 siswa, yang terbagi menjadi 8 ruang dan 1 ruang lab komputer.
Sekolah yang berlabel zero west ini saat assesmen sudah tidak pernah lagi menggunakan kertas namun menggunakan gawai atau hp . Jika terdapat siswa yang terkendala menggunakan gawai atau hp siswa diarahkan mengerjakan melalui komputer di ruang lab komputer.
Prosedur mengerjakan assesmen melalui scan barcode terlebih dahulu agar anak-anak tidak bisa melakukan kecurangan saat ujian berlangsung.
Dalam keterangannya, ketua assesmen akhir semester genap Bapak Rojaq mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, siswa mengerjakan dengan tertib dan serius.