Author: Inggar

UPT SMP Negeri 2 Gresik menggelar kegiatan sosialisasi menjelang pemilihan Ketua OSIS masa bakti terbaru. Acara ini diawali dengan doa bersama dalam rangka Jumat Religi, yang menjadi kegiatan rutin bulanan sekolah untuk menumbuhkan keimanan dan karakter religius pada peserta didik.

Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi belajar berdemokrasi yang menghadirkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik sebagai narasumber. Materi sosialisasi disampaikan oleh Basyiroh, anggota KPU Gresik, yang didampingi oleh Budi Harsoyo. Keduanya menekankan bahwa demokrasi bukan hanya sekadar memilih, melainkan juga memahami nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menentukan pemimpin.

Dalam kesempatan ini, juga diperkenalkan enam kandidat Ketua OSIS yang siap bersaing secara sehat dalam pemilihan, yaitu:

1. Muhammad Asyraf Bil Haqiqi
2. Nabilah Nurul Khusnah
3. Fairus Abdul Ghoni
4. Queensa Aliyah Rachmad Dhani
5. Muhammad Hilal Sya’ban
6. Novita Ruzki Ramadhani

Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik menyampaikan apresiasi kepada KPU Gresik atas dukungan dalam kegiatan ini. “Kami berharap pemilihan Ketua OSIS dapat berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil, serta menjadi sarana pembelajaran nyata bagi siswa dalam berorganisasi,” ungkapnya.

Dengan hadirnya KPU Gresik, pemilihan Ketua OSIS tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin baru, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan membentuk generasi muda yang berkarakter, religius, serta bertanggung jawab.

Penulis Yunita Rahmah, S.Pd

UPT SMP Negeri 2 Gresik kembali menyelenggarakan kegiatan penting untuk mendukung pengembangan potensi peserta didik. Pada hari Selasa, 23 September 2025, seluruh siswa kelas 7 mengikuti psikotes yang bekerja sama dengan Biro Surya Psychological.

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB dan diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta. Psikotes dilaksanakan secara terstruktur dengan berbagai instrumen pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui minat, bakat, serta kemampuan dasar masing-masing peserta didik.

Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat memperoleh gambaran komprehensif mengenai potensi peserta didik, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan layanan pendidikan dan pembinaan yang tepat.

Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik menyampaikan bahwa kegiatan psikotes ini sangat penting untuk mendukung perkembangan akademik maupun non-akademik siswa. “Dengan hasil psikotes, sekolah akan memiliki data yang lebih objektif untuk mendukung proses pembelajaran, pendampingan, serta pengembangan diri peserta didik,” ujarnya.

Kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara pihak sekolah, Biro Surya Psychological, guru pendamping, serta peserta didik yang mengikuti kegiatan dengan disiplin.

Melalui pelaksanaan psikotes ini, UPT SMP Negeri 2 Gresik semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang menyeluruh, tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada potensi dan karakter peserta didik.

Penulis : Yunita Rahmah, S.Pd

UPT SMP Negeri 2 Gresik mendapat kehormatan menjadi salah satu dari 20 sekolah yang dituju oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik dalam program sosialisasi dan pembinaan bahaya narkoba. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 22 September 2025, bertepatan dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh warga sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari BNN Kabupaten Gresik memberikan arahan mengenai pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini. Materi yang disampaikan menekankan bahaya narkoba terhadap kesehatan, masa depan generasi muda, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh peserta didik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan skrining melalui random sampling kepada beberapa peserta didik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa siswa-siswi UPT SMP Negeri 2 Gresik benar-benar terbebas dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Pemeriksaan berjalan lancar dengan didampingi pihak sekolah dan tim BNN.

Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik menyampaikan apresiasinya kepada BNN Kabupaten Gresik atas kerja sama yang dibangun. “Kami bangga dipercaya menjadi bagian dari program ini. Harapan kami, peserta didik dapat memahami bahaya narkoba dan bersama-sama menjaga lingkungan sekolah agar tetap sehat, aman, dan bebas dari narkoba,” ungkapnya.

Setelah kegiatan bersama BNN, apel pagi dilanjutkan dengan pengumuman prestasi siswa yang telah mengharumkan nama sekolah di bidang olahraga. Siti Nur Aini berhasil meraih Juara 3 Lompat Jauh Putri, sedangkan Chasbullah meraih Juara 2 Lari 2000 Meter Putra. Kedua prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UPT SMP Negeri 2 Gresik.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dari BNN serta prestasi gemilang para siswa, UPT SMP Negeri 2 Gresik semakin menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan terbebas dari bahaya narkoba.

UPT SMP Negeri 2 Gresik turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Modul Pengarusutamaan Gender yang diselenggarakan oleh PT PLN Nusantara Power di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada Senin , 15 September 2025.
Sekolah ini mengirimkan lima perwakilan guru, yaitu Titien Harfutin, Yunita Rahmah, Ning Choiriyah, Abdi Mirzaqon, dan Widi Yoga, untuk mengikuti kegiatan yang secara khusus hanya dihadiri oleh sekolah-sekolah terpilih yang berstatus sekolah ramah anak.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak PT PLN Nusantara Power serta Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, A. Syifaul Qulub, S.Ag., M.E.I.. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesadaran akan pengarusutamaan gender di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana belajar yang aman, ramah, dan bebas diskriminasi.
Sebagai bentuk dukungan, PT PLN Nusantara Power menyerahkan sejumlah buku tentang pengarusutamaan gender dan pencegahan kekerasan berbasis gender kepada setiap sekolah ramah anak yang hadir.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber yang membahas strategi implementasi pengarusutamaan gender di lingkungan sekolah. Peserta juga diajak berdiskusi dalam kelompok untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan mengenai penerapan prinsip kesetaraan gender di sekolah masing-masing.
Melalui bimtek ini, UPT SMP Negeri 2 Gresik berharap dapat memperkuat komitmen dalam membangun lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, mendukung kesetaraan gender, serta melindungi siswa dari segala bentuk kekerasan berbasis gender.

penulis : Yunita Rahmah, S.Pd

UPT SMP Negeri 2 Gresik mendapat kunjungan dari Dinas KBPPPA (Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik dalam rangka pelaksanaan evaluasi Program Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). Kegiatan berlangsung pada Rabu , 3 September 2025 dengan suasana serius namun tetap penuh keakraban.

Dari Dinas KBPPPA hadir Ibu Nur Khoosyiah, Mafrukhatul Firdani, dan Muhammad Sandi Husein. Sementara dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik turut hadir Bapak Rizki Romadhani, A.Md, serta Ibu Waheda A. S.Os. Kehadiran mereka disambut langsung oleh kepala sekolah beserta tim pengelola PISA SMP Negeri 2 Gresik.

Dalam kegiatan evaluasi ini, tim dinas melakukan peninjauan sekaligus pendampingan terhadap pelaksanaan program PISA yang telah berjalan di sekolah. Beberapa aspek yang menjadi perhatian adalah layanan informasi ramah anak, keterlibatan siswa dalam penyampaian aspirasi, serta dukungan sarana prasarana literasi di lingkungan sekolah.

Perwakilan Dinas KBPPPA, Ibu Nur Khoosyiah, menekankan pentingnya keberlanjutan program PISA dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak. “PISA harus menjadi ruang yang benar-benar dapat mewadahi suara anak, memberikan informasi yang bermanfaat, sekaligus mendukung tumbuh kembang siswa secara positif,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Rizki Romadhani dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik mengapresiasi upaya SMP Negeri 2 Gresik dalam menumbuhkan budaya literasi. Beliau juga menegaskan komitmen dinas untuk terus mendukung penguatan layanan informasi melalui kolaborasi dengan sekolah.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pihak dinas, guru, serta pengelola PISA. Diharapkan, hasil evaluasi ini dapat menjadi bahan perbaikan dan pengembangan agar program PISA di UPT SMP Negeri 2 Gresik semakin optimal dalam memberikan layanan informasi dan literasi ramah anak.

Penulis Yunita Rahmah, S.Pd