Malang – Rabu, 8 Januari 2025 UPT SMP Negeri 2 Gresik berpartisipasi dalam kegiatan studi tiru ASEAN Eco School di SMPN 10 Malang. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Pembina Adiwiyata, dan seluruh tim KCL (Kelompok Cinta Lingkungan) Spendgres. Studi yang dilakukan bertujuan memperkaya wawasan guru dan peserta didik sebagai perwakilan sekolah, tentang penerapan pendidikan berbasis lingkungan.
Kegiatan studi tiru ini disambut hangat oleh Bpk. Hasbullah, S.Pd., S.E, selaku kepala sekolah dan Tim Adiwiyata SMPN 10 Malang. “Selamat pagi, Salam Bumi Pasti Lestari” pembuka salam pertama yang terdengar begitu kompak dalam ruangan pertemuan. Dalam sambutannya Bpk. Hasbullah, S.Pd., S.E, mengungkapkan “SMPN 10 Malang selalu siap berbagi ilmu dan memotivasi sekolah yang berjuang menuju adiwiyata dengan berbagai tingkatan dan ASEAN Eco School”. Hal tersebut ditambahkan dengan motivasi dari Ibu Dra. Rakhmawati selaku Wakil Kepala Bagian Humas SMPN 10 Malang, bahwa “Adiwiyata dan ASEAN Eco School bukan hanya sekedar kompetisi atau berlomba meraih penghargaan bpk/ibu, namun di dalamnya kita satukan hati untuk terus berinovasi membangun karakter berbudaya lingkungan, kita bangun sebuah peradaban yang peduli dan cinta lingkungan. Kita memanfaatkan apa yang ada dan tersedia di alam lingkungan sekolah tercinta kita tanpa mengabaikan kepentingan generasi yang akan datang.”
Kepala SMPN 10 Malang memaparkan bahwa untuk meraih predikat ASEAN Eco School, diperlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat sekolah. Peran aktif ini dikembangkan melalui program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu Ibu Dr Hj Ida Wahyuni, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa tentunya sekolah ini tidak langsung instan seperti sekarang, banyak proses yang dilalui dari bawah. Berjuang bersama-sama senior kemudian berkembang bertahan sepeti sekarang bersama generasi baru, jadi tentunya ada yang ikut dalam proses dan ada yang sudah dating dalam kondisis sekolah ASEAN Eco school, kami mneyebutnya Perintis, penerus, pewaris.
Bapak Mohammad Salim, S.Ag., M.A. selaku Kepala UPT SMPN 2 Gresik menyatakan harapannya agar sekolahnya dapat mengikuti jejak SMP N 10 Malang untuk menuju ke ASEAN Eco School. Kegiatan ini menjadi momentum bagi UPT SMP Negeri 2 Gresik untuk terus berbenah dan berinovasi, membawa semangat baru untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dikenal memiliki program sekolah hijau berkelanjutan, SMPN 10 Malang menjadi tempat yang cocok untuk lebih memahami upaya membangun kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Melalui partisipasi aktif selama pelaksanaan studi tiru, diharapkan dapat menginspirasi seluruh guru dan peserta didik khususnya tim KCL UPT SMP Negeri 2 Gresik untuk membawa pengetahuan dan strategi yang dapat diimplementasikan di sekolah. Pelaksaan ini juga sebagai upaya sekolah untuk mempersiapkan diri menuju Asean Eco School.
Ketua Pembina Adiwiyata Spendgres, Ibu Sumiarsih, S.Pd. mengungkapkan “tujuan kunjungan kami ke SMP Negeri 10 Malang selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan kriteria penilaian Asean Eco School, kami juga ingin melihat secara langsung atau bisa di sebut ATM (amati, tiru, modifikasi) mengenai inovasi dan program pengembangan sekolah terkait lingkungan yang sudah dan masih konsisten dilakukan oleh SMPN 10 Malang”.
Setelah penyambutan di ruang pertemuan, para tamu kunjungan diajak berkeliling sekolah untuk melihat secara langsung mengenai inovasi, pengelolaan , dan pengembangan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di lingkungan SMPN 10 Malang. Hampir semua inovasi SMPN 10 Malang berhasil menarik Tim Adiwiyata UPT SMP N 2 Gresik. Contohnya seperti Kantin Segar Kagemi yang bebas KMP dan 5P, UKS yang seminggu dua kali didatangi langsung oleh dokter, Air siap minum dari air PDAM, Gas Metan, Inovasi water mas water treatmen dengan memanfaatkan air sungai menjadi air bersih layak pakai, dan Jarik Ma’Siti. Anak-anak Kader Eco Green School yang berperan sebagai tour guide sekolah juga sangat aktif menjelaskan dan menjawab berbagai pertanyaan dari tamu kunjungan sambil jalan-jalan melihat langsung lingkungan SMPN 10 Malang. Berbagai tumbuhan, tanaman, dan bunga yang tumbuh memenuhi lingkungan sekolah juga mendapat perhatian khusus dari tim adiwiyata UPT SMP Negeri 2 Gresik mengenai bagaimana cara pengadaan, jenis tanaman, dan perawatannya.
Selesai berkeliling di lingkungan sekolah para tamu kunjungan kembali ke ruang pertemuan untuk melakukan diskusi secara mendalam dengan Tim Adiwiyata SMPN 10 Malang. Diskusi berlangsung menyenangkan, seru, dan bermakna membahas berbagai kiat-kiat menuju ASEAN Eco School. Tim Adiwiyata Spendagres juga menanyakan berbagai inovasi sekolah dan dokumen penting yang mendukung untuk meraih ASEAN Eco School. Ada hal yang menarik yang dipaparkan oleh Bapak Totok, salah satu Pembina tim Adiwiyuata SMPN 10 Malang bahwa sebelum kita bekerja harus mempunyai filosofi yang ditanamkan dalam seluruh rekan guru dan warga sekolah agar dapat menyatukan hati agar bisa menciptkan inovasi bersama demi kemjuan sekolah tercinta. Seperti di SMPN 10 Malang yang memiliki filosofi dari tiga merk kendaraan, yaitu Honda One Heart, Suzuki Inovasi Tiada Henti, dan Yamaha Semakin di depan. Kegiatan kunjungan diakhiri dengan motivasi untuk saling mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah serta foto bersama di depan sekolah.
Penulis : Dzurratul Ilmiyah Fahmi, M.Pd.
Ilustrasi Gambar : Yurike Aristin