

Sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) resmi memulai kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Tahap 1 di UPT SMP Negeri 2 Gresik pada hari Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang sedang menempuh studi di Program Studi Pendidikan Matematika (MTK), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).
Mahasiswa PLP 1 ini berada di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Usman Yudi, M.Pd.I, yang turut hadir dalam kegiatan penyambutan bersama para guru dan staf sekolah.
Sambutan Hangat dari Pihak Sekolah
Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik, Bapak Salim, memberikan sambutan pembuka yang penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pihak sekolah menyambut baik kehadiran para mahasiswa PLP 1 serta dosen pembimbing dari UINSA. Ia juga menekankan pentingnya kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membentuk calon-calon guru profesional di masa depan.
“Kolaborasi ini bukan hanya sebagai bentuk praktik lapangan, tapi juga sebagai pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Kami membuka pintu selebar-lebarnya agar para mahasiswa dapat belajar dari dunia nyata pendidikan,” tutur Pak Salim.
Selain itu, beliau memperkenalkan staf sekolah dan guru pamong yang akan menjadi pembimbing lapangan mahasiswa selama kegiatan PLP berlangsung. Tak lupa, pengarahan mengenai jadwal kegiatan dan aturan sekolah juga disampaikan untuk menunjang kelancaran program.
Orientasi Lingkungan dan Pembiasaan Sekolah
Waka Kurikulum, Bapak Rojak, turut memberikan pengarahan terkait orientasi lapangan yang akan dilalui mahasiswa. Ia menekankan pentingnya penyesuaian dengan struktur dan budaya sekolah, termasuk dalam memahami kurikulum yang kini telah mengalami pembaruan.
“Mahasiswa perlu memahami pembiasaan yang sudah dibentuk, seperti kehadiran siswa pukul 06.45 pagi dan rutinitas harian yang dijalankan oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan ini harus dikomunikasikan dengan guru pamong agar dapat berjalan selaras dengan visi sekolah,” ujarnya.
Pak Rojak juga menunjuk koordinator mahasiswa PLP serta memberikan informasi mengenai peran dan kontribusi mahasiswa dalam kegiatan harian sekolah, seperti mendampingi program pembiasaan, membantu kegiatan kesiswaan, dan terlibat dalam perencanaan pembelajaran.
Tujuan dan Manfaat PLP 1
PLP Tahap 1 bertujuan untuk memberikan pengalaman awal kepada mahasiswa dalam memahami dinamika pendidikan di sekolah. Para mahasiswa melakukan observasi terhadap berbagai aspek, antara lain:
- Struktur dan implementasi kurikulum sekolah
- Sistem kesiswaan dan manajemen peserta didik
- Budaya sekolah yang mendukung pembelajaran holistik
- Proses bimbingan dan peran guru pamong dalam praktik pendidikan
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk menelaah bagaimana teori pendidikan yang selama ini dipelajari di bangku kuliah dapat diaplikasikan dalam praktik nyata. Pengalaman ini sangat penting untuk bekal saat mereka menjalani PLP Tahap 2, yang berfokus pada praktik mengajar secara langsung.
Kegiatan penyambutan mahasiswa PLP 1 UINSA di UPT SMP Negeri 2 Gresik menandai dimulainya proses belajar yang saling memperkaya antara calon pendidik dan institusi pendidikan dasar. Dengan bimbingan dosen, guru pamong, serta dukungan dari pihak sekolah, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai dunia pendidikan secara nyata dan profesional.
Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membentuk tenaga pendidik masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif dan berjiwa kepemimpinan di dunia pendidikan.
Penulis : Yunita Rahmah, S.Pd



